ALAT KESEHATAN

ALAT-ALAT UNTUK KEPERAWATAN

A.       Alat Pembalut luka
1.      Plaster
No.
Gambar Alat
Fungsi
1.
Bahan ZnO
Leukoplast
untuk menutupi luka dilengkapi pelekat
2.
Bahan Elastis
Handiplast
3.
Bahan Sutera
Leukosilk
4.
Bahan Rayon
5.
Bahan Kertas
Leukopor
6.
Bahan Plastik
Leukofix
7.
Bahan Plaster waterproof
Blenderm

2.      GAAS (B. Belanda), Kasa (B. Indonesia)
Bentuk berupa kain jarang-jarang, seperti ram kawat. Gaas atau kain kasa dapat digolongkan ke dalam :
1.
Gaas Steril, (Kasa Hydrofil Steril)
Untuk menutup luka. Yang paling banyak digunakan adalah ukuran 18 x 22 cm
2.
Dressing (penutup luka)
Untuk menutup luka. Ukuran 7,5 cm x 7,5 cm dan 10 cm x 10 cm
3.
Gaas yang berisi bahan obat
           
           Sofra-tule                           Bactigaas
    
          Actisorb

Untuk luka atau luka lecet.
4.
Verband (Pembalut)
         
     Pembalut Elastiis        Kasa Hydrofil steril
  
         Pembalut Leher                Pembalut Gips
Untuk membalut luka

B.        Alat Perawatan Pasien
No.
Gambar Alat
Fungsi
1.
Warm Water Zak (Beld.) Hot Water Botle (Ing.) Botol Panas/ Buli-buli Panas.
Untuk kompres panas
2.
Ijskap (Beld.) Ice Bag (Ing.) Eskap (Ind.)
Untuk kompres dingin.
3.
Bors Pomp (Beld.) Breast Pump and relieve (Ing.) Pompa Susu (Ind.)
Untuk membantu memompa air susu keluar dari payudara wanita yang sedang menyusui.
4.
Tapelhoed atau Tapelhoedje (Beld.) Nipple Shield (Ing.) Pelindung Puting Susu
Untuk melindungi putting susu yang lecet pada waktu menyusui sehingga si bayi dapat menghisap air susu melewati alat tsb.
5.
Windring (Beld.) Air Cusion (Ing.)
Sebagai tempat duduk pada penderita wasir/ ambeien.
6.
Colostomy Bag
Untuk menampung feses pada pasien setelah operasi colon (pembedahan usus buatan melalui otot dan kulit perut)
7.
Urinal
  
         Urinal male                         Urinal female
untuk menampung urine pada pasien yang tidak boleh/bisa ke WC.

8.
Bedpan
Untuk menampung feses pada pasien yang tidak boleh/bisa ke WC.
9.
Pus basin, Emesis basin
Untuk menampung muntah, nanah, kapas bekas dll. 
10.
Instrument Tray atau paratus
Tempat menyimpan alat-alat perawatan.




ALAT UNTUK TINDAKAN MEDIS

A.    Alat Pembalut luka
No.
Gambar Alat
Fungsi
1.
Gloves (Ing.) Handschoen (Beld.) Sarung Tangan
Untuk melindungi tangan dari pengaruh lingkungan sekeliling
2.
Cathether
Untuk mengeluarkan/ pengambilan urine
3.
Urine Bag
Untuk menampung urine yang dihubungkan dengan Balloon Cathether/ Foley Cathether  untuk mengeluarkan/ pengambilan urine pada sistem tertutup
4.
Stomach Tube (Ing.) Maag Slang/ Maag Sonde (Beld.)

Ø  untuk mengumpulkan cairan/ getah lambung,
     Untuk membilas/ mencucui isi perut,
Ø  untuk pemberian obat-obatan.

5.
Feeding Tube
Untuk nutrisi/ pemberian cairan makanan melalui mulut atau hidung.
6.
Wing needle
Sebagai perpanjangan vena untuk pemberian cairan infus atau obat intra vena dalam jangka lama.
7.
Infusion set
Selang untuk pemberian cairan infus
8.
Tranfusion Set
Untuk pemberian tranfusi darah
9.
Spuit
Untuk menyuntik

10.
Injection Needle (Ing.) Jarum Suntik
Untuk menyuntik digabungkan dengan alat suntik (Spuit = Syringe).
11.
Gliserin Syringe (Ing.) Glyserin Spuit(Beld.) Spuit Gliserin

Untuk menyemprotkan lavement/ clysma melaui anus  cairan yang sering digunakan adalah gliserin atau larutan sabun.
12.
Currete
Untuk membersihkan rahim pada pasien abortus/ keguguran







ALAT UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT

No.
Gambar Alat
Fungsi
1.
Buku test buta warna/ Ishihara’s Test for colour Blindness
Memeriksa buta warna

2.
Chart Vision Snellen
Memeriksa visus/ ketajaman penglihatan

3.
Reflex Hamer

Memeriksa kemampuan refleksi dari bagian tertentu tubuh kita, misalnya lutut.

4.
Tongue depressor/ Tongue Blade (Ing.) Tong spatel (Ind.)
Untuk menekan lidah agar dapat memeriksa/ melihat kelainan pada
Tenggorokan, misalnya amandel. Faringitis dll.

5.
Laringeal mirror

Untuk memeriksa/ melihat keadaan dalam mulut/ tenggorokan 

6.
Clinical hermometer (Ing.) Thermometer klinik (Ind.)
            
non elektronik (air raksa)          elektronik

Mengukur susu tubuh/ badan

7.
 Obstetrical Stethoscope/  Stethoscope monoaural (Ing.) Stethoscope bidan
Untuk mendengar bunyi jantung bayi dalam kandungan ibu hamil
8.
Stethoscope binaural (bagian yang ditempelkan di telinga)
Untuk mendengar bunyi organ tubuh mis. Jantung, paru-paru dll
9.
Sphygmomanometer




Mercurial Sphygmomanometer/ Tensi meter air raksa
  Anaeroid Sphygmomanometer/ Tensi meter tanpa air (memakai jarum)
Electical Sphygmomanometer
Automatic Sphygmomanometer/ /Tensi meter tanpa dipompa

Untuk mengukur tekanan darah
10.
Speculum
Untuk memeriksa/ melihat bagian yang berada di dalam liang rongga tsb.
Nasal Speculum
Untuk memeriksa rongga hidung

Ear Speculum
Untuk memeriksa rongga telinga
Rectum Speculum
Untuk memeriksa lubang anus/
 rektal     

Vaginal Speculum
Untuk memeriksa lubang vagina


ALAT-ALAT BEDAH

No.
Gambar Alat
Fungsi
1.
Scalpel Blade
Pembedahan
Scalpel Handel pegangan pisau operasi
Pegangan pisau operasi
2.
Gunting

Gunting merupakan alat untuk memotong
Bandage Scissors (Ing.) Verbandschaar (Beld.) gunting verband atau Gaas
Memotong verband atau kain kasa

Surgical Scissors gunting operasi
Gunting untuk pembedahan
Dissecting Scissors
Gunting untuk memotong jaringan tubuh untuk keperluan praktek.

3.
Forceps
Forceps merupakan alat yang terdiri dari 2 keping yang saling berhadapan yang dapat dikontrol (dijepitkan dan dilepaskan) yang digunakan untuk menjepit atau memegang benda.
Thumb Forceps atau Dissecting Forceps (Ing.) Anatomische  pinset (Beld.) Pinset anatomis (Ind.).
Untuk memegang kassa dan kapas yang sudah disterilkan pada saat membersihkan luka.
Surgical Forceps atau Tissue Forceps (Ing.) Chirrurgical pinset (Beld.) pinset operasi.
Untuk mengurangi paparan mikroba pada luka operasi sehingga kemungkinan infeksi dapat dikurangi
Cilia pinset atau Cilia Forceps
Untuk menjepit/ mencabut rambut.

Suture Clip Applying Forceps ataut Pinset Agrave
Untuk menjepitkan clip pada luka sehingga luka tidak terbuka
Klem atau Clamp
Untuk menjepit (memegang dan menekan) suatu benda.

Arterie klem (Beld.) Artery Forceps (Ing.)
- Kocher : ujungnya bergigi
- Pean : ujungnya tidak bergigi
Untuk menjepit pembuluh darah arteri.

Peritoneum forceps
Untuk menjepit jaringan selaput perut. 

Needle Holders (Ing.) Naald Voerder (Beld.)
Untuk menjepit jarum jahit (hechtnaald) serta menjahit luka terbuka seperti luka kecelakaan atau pembedahan.

Hecht Naald (Beld.) Surgical Needles atau Suture Needles (Ing.) jarum jahit
Untuk menjahit luka
-          Ujungnya bulat untuk menjahit otot
-          Ujungnya segi tiga untuk menjahit kulit


Suture (Ing.) Benang Bedah
Untuk ligasi / mengikat pembuluh darah ataupun mengikat/menyatukan jaringan

Yang dapat diabsorbsi jaringan tubuh.
Collagen /Catgut
              
            Catgut Plain            Catgut Chromic
Polygiactin 910 contoh : Vicryl
Polygiactin acid conrtoh : Dexon
Digunakan secara internal (untuk jahitan bagian dalam tubuh)

Yang tidak diabsorbsi tubuh
  Linen dari rami
Sutera, dalam bahasa Belanda : Zijde Dalam Bahasa Inggris Silk
 Polyamide (Nylon)

Digunakan secara eksternal (untuk jahitan bagian luar tubuh)



0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.